OPPM-PMDI TEMPAT KAMI DIDIDIK

   Awalnya memang sulit saat pertama kali menggunakan Komputer. Tetapi semuanya dapat dikerjakan dengan mudah karena ada keyakinan di dalam diri. pertama dibentuk organisasi pelajar pesantren modern yang sering di sebut dengan OPPM yang dibentu pada tanggal 9 september 2015 terdapat 9 bagian dan diantara bagian itu terdapat bagian sekretaris yang membuat jadwal -jadwal yang telah diberikan kepada sekretaris.
   Yang menyimpan berkas -berkas kesalahan , mengetik dengan penuh rasa keikhlasan. Pada awal kami menjadi sekretaris kami spontan kaku karena tak tau apa-apa , mengetik setiap karya yang dibuat oleh santriwati.
   Setiap apa yang dikerjakan sekretaris dengan ikhlas dan bermanfa`at bagi orang lain, hasil dari ketikan itu banyak pahalanya. Subhanallah. Memutarkan ayat suci al-quran melalui komputer dan toa yang membuat santriwati juga bergegas cepat ke mushallla.
   Jadwal piket yang diketik agar santriwati membersihkan dan merapikan pesantren, agar pesantren bersih.
   Dua tangan 10 jari hanya sebagian dari jari tersebut yang mengetik tetapi mengahasilkan yang terbaik.
   Ketikan yang berarti tulisan yang terbentuk didakam monitor yang disusun oleh sekretaris agar menjadi suatu menjadi ketikan yang indah dan dapat dipahami.
   Berpahalanya orang yang berdakwah setiap malam setelah membaca al-quran dan sekretaris juga mendapatkan pahala tersebut karena nama-nama santriwati yang berdakwah diketik oleh sekretaris.
   Pada saat ustadz , mu'alim dan ummi sekretaris mencatat apa saja yang disampaikan baik berupa peraturan atau sebagainya .
   Dan apa saja yang disampaikan itu sebagian diketik dengan rapi dan indah dengan rasa keikhlasan sehingga dakwah-dakwah tersebut tersusun rapi di folder yang tersimpan.
   ketikan itu diprint lalu ditempelkan di majalah dinding atau yang sering disebut mading. Tulisan dibaca dengan cermat oleh santriwati, membaca karya-karya temannya dan karya-karya mereka sendiri.
   Terbenamnya matahari sering menjadi penutup untuk sekretaris duduk didepan layar, namun terkada ada waktu luang dimalam hari sekretaris melanjutkan tugasnya.
   Walau hingga larut malam sekretaris tak pernah mengeluh dan tak tau sih, apa sebabnya, tetapi sekretaris itu selalu yakin akan apa yang sekretaris lakukan dan kalaupun apa yang mereka kerjakan kurang bagus, sekretaris akan berusaha mengulang dengan ikhlas dan mengulanginya membuat yang lebih baik.
   Seperti yang diibaratkan sekretaris :
            Tidak hanya kedua kaki saja yang mampu untuk berjalan tegak diatas bumi. Namun, kedua tangan juga mampu berdiri tegak diatas keyboard didepan monitor.