OPPM menurut Al-akh Askafiqtion (Muhammad Dzaki Askari dan Taufiq Nasution)

Sebuah Pesantren Modern haruslah mempunyai pendidik yang bisa mengubah orang yang malas menjadi rajin , mengubah yang lambat menjadi cepat dan mengubah yang bodoh menjadi yang pintar. Dan pada tanggal 9 September 2015 terbentuklah sebuah organisasi yang insya Allah bisa mengubah seperti kalimat yang diatas.
Pada awalnya semua bertanya-tanya “apa organisasi itu ?” organisasi itu adalah OPPM dan semua bertanya lagi “ apa OPPM itu ? “ ketahuilah bahwa OPPM tempat berlatih untuk menjadi orang yang besar , maksudnya bukan OPPM mendidik menjadi sok besar tetapi mendidik orang agar bagaimana cara menjadi orang yang besar, dan maksud orang besar ini bukanlah orang yang gemuk tetapi orang yang sukses. Organisasi ini juga perlu didikan yang harus mau dididik, OPPM tidak butuh orang yang tidak mau dididik bahkan harus dilempar atau dibuang, sudah banyak korban OPPM, itu buktinya bahwa OPPM tidak mau melihat orang yang sulit dididik dan adapun singkatan OPPM yaitu Organisasi Pelajar Pesantren Modern, dan orang yang diangkat menjadi OPPM bukanlah sembarangan orang , melainkan harus diawali dengan permusyawarahan , setelah adanya permusyawarahan barulah orang yang diangkat harus siap memimpin dan harus siap dipimpin. Dan OPPM bekerja bukan karena sok tapi semua dijalani dengan ikhlas, bagian masing-masing bekerja agar memajukan pesantren dan memperbaiki akhlak santri. OPPM harus banyak bersabar, banyak berfikir karena semakin lama maka semakin banyaklah santri , maka ketahuilah bahwa OPPM tetap kuat , tetap semangat dan pantang menyerah. Sebelum OPPM menghadapi santri , ia harus berkaca diri . Maksudnya berkaca diri , yaitu akhak ia sendiri harus diubah dan keadaannya . OPPM mendidik santri dari bangun tidur sampai tidur lagi dan OPPM mendidik dengan marah,keras bukan karena tidak suka atau benci tapi ketahuilah bahwa OPPM mendidik seperti itu karena sayang , banyak orang bahkan wali santri pun berkata “OPPM ini tidak layak untuk pelajar” . dan hari berganti hari , minggu berganti minggu , bulan berganti bulan barulah semua sadar apa tujuan OPPM sebenarnya . OPPM tidak hanya mau mengatur saja tetapi OPPM mendidik santri pandai untuk berbicara . Dan harapan OPPM kedepannya agar organisasi ini lebih bagus dari pada yang lalu , karena “barang siapa harinya lebih buruk dari yang lalu maka ia terkena laknat”

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment